Wednesday, March 8, 2017

Konfigurasi Switch menjadi DHCP-Server di Cisco Packet Tracer


A. Pengertian

DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.

B. Latar Belakang

Mencoba sebagai bentuk belajar Cisco dari awal

C. Maksud dan Tujuan

Memberi layanan berupa penyewaan IP kepada Client

D. Jangka Waktu Pelaksanaan

20 menit

E. Alat dan Bahan

- PC/Laptop
- Cisco Packet Tracer

F. Tahap Pelaksanaan

1. Seperti biasa kita buat Vlan ID nya terlebih dahulu
# vlan 10
# name dhcp1
# vlan 20
# name dhcp2
# ex

2. Lalu buat akses PC yang akan terhubung ke Vlan
# int range fa0/1-2
# switchport mode access
# switchport access vlan 10
# ex

# int range fa0/3-4
# switchport mode access
# switchport access vlan 20
# ex

3. Setelah itu kita buat address untuk vlan nya
# int vlan 10
# ip addr 10.10.10.1 255.255.255.0
# ex
# int vlan 20
# ip addr 20.20.20.1 255.255.255.0
# ex


4. Kemudian kita atur Switch nya
# ip dhcp pool dhcp-1 (dhcp-1 sebagai nama)
# network 10.10.10.0 255.255.255.0
# default-router 10.10.10.1
# ex
# ip dhcp pool dhcp-2
# network 20.20.20.0 255.255.255.0
# default-router 20.20.20.1
# ex

5. Kita atur range ip yang tidak boleh digunakan
# ip dhcp excluded-address 10.10.10.1 10.10.10.5
# ip dhcp excluded-address 20.20.20.1 20.20.20.5


6. Kita coba atur pc yang terhubung menggunakan dhcp, apabila berhasil mendapat ip maka konfigurasi yang dilakukan sudah benar




G. Kesimpulan

Dengan adanya DHCP-Server maka pembagian IP bisa dilakukan secara otomatis pembagiannya

H. Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik


EmoticonEmoticon