A. Pengertian
Lapisan-3 switch menggabungkan routing yang kemampuan selain lapisan-2 bridging ditemukan di sebuah saklar standar. Perbedaan utama antara paket forwarding operasi dari router dan bahwa dari lapisan-3 switch adalah implementasi aktual. Pada router tujuan umum, forwarding biasanya diimplementasikan dalam perangkat lunak yang berjalan pada mikroprosesor atau prosesor jaringan , sedangkan lapisan-3 switch melakukan operasi yang sama menggunakan dedicated sirkuit terpadu aplikasi-spesifik (ASIC) hardware.
B. Latar Belakang
Mempelajari alur dari Etherchannel itu sendiri
C. Maksud dan Tujuan
Lebih memahami dasar-dasar dari Cisco
D. Jangka Waktu Pelaksanaan
15 menit
E. Alat dan Bahan
- PC/Laptop
- Cisco Packet Tracer
F. Tahap Pelaksanaan
1.Seperti biasanya dalam etherchannel kita aktifkan
2. Lalu kita beri IP untuk port channel 1
3. Sekarang untuk Switch yang kedua kita konfigurasikan sama seperti Switch-1
4. Setelah itu kita beri IP juga untuk port channel 1 nya, untuk IP harus satu Prefix dengan Switch-1
5. Kemudian kita coba ping antar Switchnya, bila gagal maka masih ada yang salah dengan settingannya
G. Kesimpulan
Fungsi dan kegunaan dari Switch Layer 3 sendiri hampir sama dengan switch biasa, yang membedakan hanyalah kemampuan
H. Referensi
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Multilayer_switch&prev=search
Lapisan-3 switch menggabungkan routing yang kemampuan selain lapisan-2 bridging ditemukan di sebuah saklar standar. Perbedaan utama antara paket forwarding operasi dari router dan bahwa dari lapisan-3 switch adalah implementasi aktual. Pada router tujuan umum, forwarding biasanya diimplementasikan dalam perangkat lunak yang berjalan pada mikroprosesor atau prosesor jaringan , sedangkan lapisan-3 switch melakukan operasi yang sama menggunakan dedicated sirkuit terpadu aplikasi-spesifik (ASIC) hardware.
B. Latar Belakang
Mempelajari alur dari Etherchannel itu sendiri
C. Maksud dan Tujuan
Lebih memahami dasar-dasar dari Cisco
D. Jangka Waktu Pelaksanaan
15 menit
E. Alat dan Bahan
- PC/Laptop
- Cisco Packet Tracer
F. Tahap Pelaksanaan
1.Seperti biasanya dalam etherchannel kita aktifkan
SL-1>en
SL-1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
SL-1(config)#int range fa0/1-3
SL-1(config-if-range)#no switchport
SL-1(config-if-range)#channel-group 1 mode on
SL-1(config-if-range)#ex
2. Lalu kita beri IP untuk port channel 1
SL-1(config)#int port-channel 1
SL-1(config-if)#ip addr 192.168.1.1 255.255.255.0
SL-1(config-if)#ex
3. Sekarang untuk Switch yang kedua kita konfigurasikan sama seperti Switch-1
SL-2(config)#int range fa0/1-3
SL-2(config-if-range)#no switchport
SL-2(config-if-range)#channel-group 1 mode on
SL-2(config-if-range)#ex
4. Setelah itu kita beri IP juga untuk port channel 1 nya, untuk IP harus satu Prefix dengan Switch-1
SL-2(config)#int port-channel 1
SL-2(config-if)#ip addr 192.168.1.2 255.255.255.0
SL-2(config-if)#ex
5. Kemudian kita coba ping antar Switchnya, bila gagal maka masih ada yang salah dengan settingannya
G. Kesimpulan
Fungsi dan kegunaan dari Switch Layer 3 sendiri hampir sama dengan switch biasa, yang membedakan hanyalah kemampuan
H. Referensi
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Multilayer_switch&prev=search
EmoticonEmoticon