Monday, January 30, 2017

Install dan Konfigurasi DNS Server Debian 8.6




A. Pengertian

Sistem Penamaan Domain (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet di mana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).

B. Latar Belakang

Latar belakang saya membuat ini agar saya bisa membuka domain server saya tanpa harus menggunakan IP Address dari Server yang saya gunakan.

C. Manfaat dan Tujuan

- Mempermudah mengakses suatu Web tanpa mengingat IP dari Web tersebut
- Mempermudah konfigurasi

D. Jangka Waktu Pelaksanaan

30 menit dalam pelaksanaan nya

E. Alat dan Bahan

- PC/Laptop
- Sever yang sudah terinstall Debian
- Koneksi internet

F. Tahap Pelaksanaan

1. Masuk ke Server sebagai superuser
2. Lalu kita instal Bind dengan
# apt-get install bind9


3. Setelah instalasi Bind selesai kita masuk ke direktori dengan
# cd /etc/bind


4. Kita konfigurasi local dari bind nya dengan
# nano named.conf.local


5. Setelah masuk ke conf.local isikan dibawah //include "/etc/bind/zones.rfc1918";

zone "nama_domain.net" {
type master ;
file "/etc/bind/db.nama_domain";
};
zone "IP_Ketiga_dari_IPServer.168.192.in-addr.arpa" {
type master ;
file "/etc/bind/db.192" ;
};


6. Jika Konfigurasi sudah selesai Copy kan db.local ke db.nama_domain dengan cara
# cp db.local db.nama_domain . Misal cp db.local db.ivan

7. Lalu kita konfigurasi db.nama_domain

# nano db.nama_domain


8. Setelah masuk edit menjadi seperti dibawah
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@   IN    SOA smk.net. root.smk.net. (
2               ; Serial
604800     ; Refresh
86400       ; Retry
2419200   ; Expire
604800 )     ; Negative Cache TTL
;
@     IN     NS     ns.smk.net.
@     IN     A        192.168.137.2
@     IN     MX     2     mail.smk.net
ns     IN     A        192.168.137.2            ]
www    IN    A        192.168.137.2         ]
ftp         IN    A        192.168.137.2        ]  Isi dengan IP Address server
mail       IN    A      192.168.137.2         ] 
portal    IN    A       192.168.137.2        ]




9. Jika konfigurasi sudah disimpan kita lanjut ke konfigurasi berikutnya yaitu db. 192 masuk ke
# nano db.192


10. Lalu kita isikan

; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@     IN    SOA smk.net. root.smk.net. (
1                 ; Serial
604800       ; Refresh
86400         ; Retry
2419200     ; Expire
604800 )     ; Negative Cache TTL
;
@      IN       NS       ns.smk.net.           ]
2       IN       PTR     ns.smk.net.           ]
2       IN       PTR     smk.net                 ]   Ganti smk nya dengan nama
2       IN       PTR     www.smk.net        ]   domain yang telah dibuat
2       IN       PTR     ftp.smk.net            ]
2       IN       PTR     mail.smk.net         ]
2       IN       PTR     portal.smk.net      ]



11. Setelah itu kita restart
# /etc/init.d/bind restart


12. Jika restart berhasil kita cek dengan
#cat /etc/resolv.conf


13. Lalu kita cek lagi dengan
# nslookup nama_domain.net

14. Cek lagi dengan menambahkan www
# nslookup www.nama_domain.net



15. Lalu cek domain yang telah dibuat dibrowser

G. Kesimpulan

Dengan adanya DNS kita dipermudah dengan penamaan domain yang menggunkan huruf dan bukan IP.

H. Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain


EmoticonEmoticon