Wednesday, March 1, 2017

Konfigurasi PPPoE Pada Debian Router



A. Pengertian

Protokol Point-to-Point over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk encapsulating PPP frame dalam Ethernet frame. Itu muncul pada tahun 1999, dalam konteks ledakan DSL sebagai solusi untuk tunneling paket melalui koneksi DSL ke ISP IP network, dan dari sana ke seluruh internet. Sebuah buku 2005 jaringan mencatat bahwa "Kebanyakan penyedia DSL menggunakan PPPoE, yang menyediakan otentikasi , enkripsi , dan kompresi ." penggunaan Khas PPPoE melibatkan memanfaatkan fasilitas PPP untuk otentikasi pengguna dengan username dan password, didominasi melalui PAP protokol dan kurang sering melalui CHAP.

B. Latar Belakang

Meneruskan koneksi dari ISP ke Server

C. Maksud dan Tujuan

Membuat koneksi ke server agar dapat diteruskan ke yang lain

D. Jangka Waktu Pelaksanaan

45 menit

E. Alat dan Bahan

- PC/Laptop
- Debian Server yang sudah terinstall

F. Tahap Pelaksanaan

1. Kita install terlebih dahulu pppoe nya
# apt-get install pppoeconf


2. Lalu kita masuk ke settingan pppoe nya
# pppoeconf


3. Tunggu proses "SCANNING DEVICE" nya


4. Di "OKAY TO MODIFY" pilih <Yes>


5. Pada "POPULAR OPTIONS" pilih <Yes> juga


6. Untuk "ENTER USERNAME" isikan username yang didapat dari pppoe ISP


7. Untuk Password isikan password PPPOE yang didapat dari ISP


8. Di "USE PEER DNS" kita pilih <Yes>


9. Untuk "LIMITED MSS PROBLEM" pilih <No>


10. Disini apabila sudah yakin dengan setinggan yang tadi kita pilih <Yes>


11. Untuk "ESTABILISH A CONNECTION" pilih <Yes>


12. Setelah itu kita <Ok>


13. Lalu kita cek dengan # ifconfig apakah server berhasil mendapat ip dari PPPOE


14. Kemudian kita cek dengan ping ke 8.8.8.8



G. Kesimpulan

PPPoE merupakan sebuah protokol didalam jaringan untuk mengenkapsulasi PPP Frame dalam Ethernet Frame

H. Referensi

https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Point-to-point_protocol_over_Ethernet&prev=search


EmoticonEmoticon